04 Okt Cara Membuat Pestisida Dari Bahan Dapur
Cara Membuat Pestisida Dari Bahan Dapur, Ampuh Basmi Hama Tanaman
Pestisida merupakan salah satu “senjata” ampuh untuk mengusir hama tanaman. Namun, pestisida tidak harus dibeli di toko tanaman. Anda dapat membuat sendiri pestisida di rumah.
Ada beberapa bahan dapur yang dapat digunakan untuk membuat pestisida, di antaranya minyak dan sabun. Selain bahan sederhana, pestisida ini bisa buat dalam waktu kurang dari 10 menit.
Semprotan minyak dan sabun dapat membasmi serangga bertubuh lunak, seperti kutu daun dan kutu putih. Mengutip dari Garden is Life, Jumat (30/8/2024), berikut beberapa cara membuat pestisida dari bahan dapur.
Cara Membuat Pestisida Dari Bahan Dapur
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pestisida adalah 240 mililiter minyak sayur atau minyak goreng, satu sendok makan sabun cuci piring, dan wadah kaca atau plastik.
Kemudian, tuang minyak sayur ke dalam wadah kaca atau plastik, tambahkan sabun cuci piring, dan tutup botol dan kocok dengan kuat selama 10 detik
Jika ingin menggunakan campuran ini, pastikan mengencerkannya terlebih dahulu dengan air. Tingkat pengencerannya adalah 10 ml/liter air atau sekitar satu sendok makan cairan per liter air. Jangan lupa kocok lagi sebelum menyemprotkannya langsung ke tanaman
Cara Kerja Pestisida Minyak Dan Sabun
Cara kerja dari pestisida sederhana ini adalah membasmi hama dengan campuran minyak dan sabun yang menutupi tubuh hama. Namun, pestisida ini hanya bekerja untuk serangga bertubuh lunak, seperti kutu daun dan kutu putih.
Campuran minyak dan sabun akan menghilangkan lapisan lilin pada serangga yang memperlihatkan jaringan lunaknya. Hal ini menyebabkan serangga mengalami dehidrasi yang bisa mengakibatkan kematian.
Pestisida ini bekerja selama tidak lebih dari 14 jam. Jadi, jika menggunakannya pada sore hari, keesokan paginya tidak ada lagi tanda-tanda kutu daun dan kutu putih pada tanaman.
Efek Samping Pestisida Minyak Dan Sabun
Meski cukup efektif membasmi hama tanaman, pestisida minyak dan sabun bisa memberikan efek samping pada tanaman. Jika minyak melapisi daun dan biarkan begitu saja, jaringan lunak daun menjadi rentan rusak saat terkena sinar matahari. Lebih jauh, minyak juga menutupi stomata atau pori-pori kecil di daun yang bertanggung jawab atas pernapasan tanaman. Hal ini bisa menyebabkan tanaman layu dan mati lemas.
Untuk mengatasi efek tersebut, semprotkan air dalam jumlah banyak pada daun atau bagian lain yang terlapisi minyak. Air akan membantu menghilangkan minyak meski tidak hilang sepenuhnya. Lakukan penyemprotan air berulang-ulang hingga tanaman tidak lagi penuh minyak. Sebaiknya, gunakan pestisida minyak dan sabun hanya jika tanaman terserang hama agar efek samping ini tidak terus terulang. Jadi, kamu tidak perlu menggunakanya untuk pencegahan.
Sumber Artikel: Kompas.com
No Comments